Liputan6.com, Jakarta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah signifikan pada perdagangan Kamis, 8 Mei 2025, turun sebesar 1,42% ke posisi 6.827,75. Pelemahan ini terjadi setelah IHSG sempat menguat di awal sesi hingga mencapai level tertinggi harian 6.965,93. Namun tekanan jual—terutama dari investor asing—membalikkan arah pasar.
Data mencatat investor asing melakukan aksi jual bersih (net sell) sebesar Rp 906 miliar. Sentimen negatif ini terutama dipicu oleh kebijakan moneter Amerika Serikat. Federal Reserve (The Fed) kembali mempertahankan suku bunga acuan di level 5,25–5,50%. Keputusan ini mengecewakan sebagian pelaku pasar yang sebelumnya berharap adanya pemangkasan suku bunga lanjutan di tahun 2025.
Tidak ada komentar