Liputan6.com, Jakarta Pasar saham Indonesia mengalami guncangan hebat. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 3,84% ke level 6.223 dan bahkan sempat terkena trading halt setelah menyentuh level kritis 6.011 (7,11%). Kejatuhan ini terjadi di tengah penguatan bursa regional, mengindikasikan bahwa faktor domestik menjadi pemicu utama kepanikan di pasar.
Menurut pengamat pasar modal, Hendra, tekanan besar ini lebih dipicu oleh ketidakpastian kebijakan dan sentimen negatif dibandingkan kondisi fundamental ekonomi yang sebenarnya.
Tidak ada komentar