Liputan6.com, Jakarta - Satu lagi tren viral di media sosial yang membahayakan kesehatan menarik perhatian jutaan pengguna. Tren yang disebut SkinnyTok itu mempromosikan penurunan berat badan secara ekstrem dengan membatasi konsumsi dan disiplin yang beracun sebagai jalan menuju 'kebahagiaan'.
Dari sederet konten terkait yang berseliweran, pengguna bisa mendapatkan beragam pesan glorifikasi gangguan makan terselubung. Misalnya, 'Kamu lebih dari sekadar berat badanmu', yang menyertakan tautan ke sumber terkait gangguan makan.
Tidak ada komentar