jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto membantah tuduhan jaksa yang menyebut dirinya sengaja mematikan telepon genggam saat operasi tangkap tangan terhadap salah satu anggota Komisi Pemilihan Umum dilakukan. Hasto menyebut tuduhan itu tidak disertai bukti dan bersifat spekulatif.
"Saya sendiri tidak bisa mengingat dengan detail apakah pada saat itu HP saya memang mati," kata Hasto saat membacakan pleidoi atau nota pembelaan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis (10/7).
Tidak ada komentar