Liputan6.com, Jakarta Harga minyak sawit mentah (CPO) saat ini berada dalam tren kenaikan jangka pendek. Kenaikan ini didorong oleh kombinasi cuaca yang mendukung dan program penanaman kembali yang terus berjalan, sehingga produksi diperkirakan akan meningkat hingga September 2025. Produksi kelapa sawit sendiri telah tumbuh selama tiga bulan berturut-turut hingga Mei lalu.
Meski ada tekanan dari sisi suplai, permintaan ekspor yang tetap kuat mampu menahan penurunan harga lebih lanjut. Kondisi ini menciptakan momentum positif bagi para pelaku usaha sawit, termasuk emiten-emiten di pasar saham. Salah satu yang diperkirakan akan terdampak positif adalah PT Jaya Agra Wattie Tbk (JAWA).
Tidak ada komentar