Hadapi Tarif Ekspor AS: Gubernur Lampung Minta Jangan Ada Pengiriman Bahan Mentah

Hadapi Tarif Ekspor AS: Gubernur Lampung Minta Jangan Ada Pengiriman Bahan Mentah

Liputan6.com, Lampung - Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, menanggapi serius kebijakan Pemerintah Amerika Serikat yang kembali memberlakukan tarif tinggi terhadap produk ekspor asal Indonesia. Diketahui, Pemerintahan Donald Trump menetapkan bea masuk sebesar 32% untuk berbagai komoditas, termasuk produk-produk unggulan dari Provinsi Lampung. “Kebijakan ini merupakan tantangan besar bagi kita, terutama bagi daerah yang menggantungkan perekonomian pada ekspor, seperti Lampung,” ujar Rahmat Mirzani dalam keterangannya, Senin (14/7/2025).

Dia menyatakan bahwa, tarif tinggi tersebut akan berdampak langsung terhadap produk ekspor utama Lampung seperti udang, nanas kaleng, karet, dan makanan olahan. Produk-produk ini selama itu sangat bergantung pada pasar Amerika Serikat. “Dengan tarif yang melonjak, produk kita jadi mahal dan kalah saing dibanding negara lain seperti Ekuador atau India yang tarifnya jauh lebih rendah,” terang dia.

Tidak ada komentar

Baca selengkapnya