Liputan6.com, Jakarta - Manajemen GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) menargetkan laba operasional yang disesuaikan (adjusted EBITDA) sebesar Rp 1,4–1,6 triliun pada 2025. Dari total tersebut, layanan on-demand (ODS) diproyeksikan menyumbang minimal Rp 1,1 triliun, sementara bisnis fintech menyumbang setidaknya Rp 350 miliar.
Dengan tren pertumbuhan yang terlihat di kuartal IV 2024, Tim Analis Stockbit Sekuritas meniai target adjusted EBITDA Rp 1,4–1,6 triliun pada 2025 dinilai realistis untuk dicapai. "Namun, ada beberapa tantangan yang bisa mempengaruhi pencapaian ini, seperti melemahnya daya beli masyarakat yang dapat meningkatkan persaingan harga. Sebaliknya, efisiensi biaya operasional berpotensi menjadi faktor pendorong margin keuntungan yang lebih baik," mengutip riset Stockbit Sekuritas, Jumat (14/3/2025).
Tidak ada komentar