jpnn.com, BANDUNG - Menteri Kebudayaan Fadli Zon meyakini peristiwa pemerkosaan dalam tragedi 1998 benar adanya. Hanya saja, yang menjadi soal ialah penyebutan ‘massal’ yang menurutnya tidak ada bukti.
“Jadi itu harus ada fakta-fakta hukum, harus ada siapa korbannya? Di mana tempatnya kejadiannya? Itu kan harus ada, mana laporan waktu itu kan polisi menginvestigasi, harus ada datanya,” kata Fadili di Sumedang, Jawa Barat, Selasa (24/6).
Tidak ada komentar