Liputan6.com, Jakarta Di tengah musim panen ketela atau singkong yang tengah berlangsung di Kabupaten Gunungkidul, para petani kembali dihadapkan pada tantangan klasik yang muncul hampir setiap tahun. Salah satu dampaknya adalah munculnya fenomena 'jembuten' istilah lokal yang digunakan warga Gunungkidul untuk menyebut kondisi singkong yang menghitam, akibat terkena air hujan sebelum sempat dikeringkan menjadi gaplek.
Bagi Sumari (62), petani asal Padukuhan Karangasem, Kalurahan Karangasem, Kapanewon Paliyan, istilah ini bukan lagi hal asing. Dia mengaku, hampir setiap musim panen, kekhawatiran akan datangnya hujan yang tiba-tiba menjadi momok tersendiri.
Tidak ada komentar