Liputan6.com, Bandung - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menyebut, program pendidikan karakter di barak militer akan diperluas tidak hanya untuk pelajar, tapi juga orang dewasa yang ‘bermasalah’. Ia mengklaim, kebijakan itu nantinnya tidak akan tumpang tindih dengan hukum pidana.
Diketahui, program yang bernama Pendidikan Karakter, Disiplin, dan Bela Negara Kekhususan kini baru diikuti pelajar setingkat SMP dan SMA. Beberapa daerah telah melaksanakan program ini seperti Kota Bandung dan Purwakarta.
Tidak ada komentar