jpnn.com, PALEMBANG - Keluarga nelayan Yogi Pratama, 26, yang ditembak saat tengah melaut di perairan Tanjung Birik, Kabupaten Bangka meminta pertanggungjawaban ke polisi militer angkatan laut (Pomal) Palembang.
Sebagai barang bukti, keluarga juga menyerahkan sebuah peluru karet yang sudah dikeluarkan dari leher korban.
Tidak ada komentar