jpnn.com, SEMARANG - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Jawa Tengah (PHRI Jateng) mencatat okupansi anjlok hingga 20 persen akibat efisiensi anggaran sejak awal 2025.
Ketua PHRI Jateng Heru Isnawan menyatakan okupansi hotel minimal harus berada di angka 50 persen agar operasional bisnis tetap berjalan sehat.
Tidak ada komentar