Cuaca Ekstrem Berlanjut di Jateng hingga 15 Maret, Ramadan Waspada Bencana

Cuaca Ekstrem Berlanjut di Jateng hingga 15 Maret, Ramadan Waspada Bencana

jpnn.com, SEMARANG - Memasuki hari ke-13 Ramadan, cuaca ekstrem masih melanda berbagai wilayah di Jawa Tengah (Jateng).

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai kilat, dan angin kencang akan terjadi hingga 15 Maret 2025.Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Yoga Sambodo menjelaskan kondisi ini dipicu adanya sirkulasi siklonik di Samudera Hindia selatan Pulau Jawa menyebabkan terbentuknya daerah pertemuan, dan belokan angin di wilayah Jateng.Selain itu, kelembapan udara yang tinggi serta kondisi atmosfer yang labil memperkuat pembentukan awan hujan yang menjulang tinggi."Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, puting beliung, pohon tumbang, dan sambaran petir, terutama di daerah rawan," ujar Yoga Sambodo dalam pernyataannya, Kamis (13/3).Berikut daerah yang akan dilanda cuaca ekstrem 13-15 Maret 2025:• 13 Maret 2025 Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarngara, Kebumen, Wonosobo, Temanggung, Salatiga, Kab./Kota Magelang, Boyolali, Klaten, Surakarta, Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar, Sragen, Grobogan, Blora, Kab. Semarang, Temanggung, Kendal, Batang, Kab. Pekalongan, Pemalang, Kab. Tegal, Brebes, Salatiga dan sekitarnya.• 14 Maret 2025 Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Temanggung, Wonosobo, Kab./Kota Magelang, Boyolali, Klaten, Wonogiri Karanganyar, Blora, Grobogan, Pati, Kudus, Jepara, Demak, Kab./Kota Semarang, Kendal, Batang, Kab./Kota Pekalongan, Pemalang dan sekitarnya.• 15 Maret 2025 Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarngara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Temanggung, Kab./Kota Magelang, Kab. Semarang, Salatiga, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar, Sragen, Blora, Grobogan, Kendal, Batang, Kab. Pekalongan, Pemalang, Kab. Tegal, Brebes dan sekitarnya.(wsn/jpnn)

Tidak ada komentar

Baca selengkapnya