Liputan6.com, Jakarta - Menyusul klaim Presiden Amerika Serikat Donald Trump soal Coca-Cola akan mengganti pemanis untuk produknya, Coca-Cola mengonfirmasi akan merilis minuman soda berbahan gula tebu. Pemanis itu untuk menggantikan sirup jagung fruktosa tinggi yang selama ini dipakai.
Dalam laporan pendapatannya pada Selasa, 22 Juli 2025, perusahaan mengungkapkan bahwa sebagai "bagian dari agenda inovasi yang berkelanjutan", pada musim gugur nanti akan meluncurkan "produk yang terbuat dari gula tebu AS" sebagai bagian dari rangkaian produknya. Beberapa versi Coca-Cola sudah menggunakan gula tebu, termasuk Coca-Cola yang dijual di Meksiko.
Tidak ada komentar