Liputan6.com, Jakarta - Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau sering disebut Wall Street masih mengalami pukulan keras pada perdagangan Jumat. Ini merupakan hari kedua setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan kenaikan tarif ke ratusan negara di dunia.
Kejatuhan Wall Street di perdagangan Jumat terjadi setelah China membalas dengan tarif baru atas barang-barang AS, yang memicu kekhawatiran bahwa Presiden Donald Trump telah memicu perang dagang global yang akan menyebabkan resesi.
Tidak ada komentar