Liputan6.com, Jakarta - Penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) produsen kamera Arashi Vision yang berkantor di pusat Shenzhen ini mendorong pendirinya Liu Jingkang (33) menjadi seorang miliarder.
Mengutip Forbes, ditulis Selasa (12/8/2025), saham produsen kamera China yakni Insta360 melonjak hampir empat kali lipat saat debut perdana di Bursa Efek Shanghai. Hal itu menjadikan valuasi perusahaan sekitar 71 miliar yuan atau USD 9,9 miliar. Valuasi tersebut setara Rp 161,36 triliun (asumsi kurs dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.299).
Tidak ada komentar