Ricky Fajrin & Kenzo Nambu Menghilang dari Skuad Bali United, Bikin Khawatir
- hari ini, 18.56
- jpnn.com
- 0
Liputan6.com, Jakarta Nyeri dada sering kali memicu rasa cemas, apalagi jika disertai dengan perasaan seperti serangan jantung. Banyak orang langsung mengaitkan gejala ini dengan masalah jantung yang berbahaya. Namun, ternyata nyeri dada tidak selalu menunjukkan serangan jantung. Menurut Dokter Rob Lamberts, seperti dilansir dari House Call Doctor, nyeri dada bisa disebabkan oleh berbagai kondisi kesehatan lainnya. Pemahaman yang lebih baik mengenai perbedaan ini sangat penting agar kita bisa menentukan langkah pertolongan yang tepat.
Serangan jantung adalah kondisi medis serius yang memerlukan perhatian segera. Meskipun gejala utamanya adalah nyeri dada, faktanya, nyeri dada bukanlah satu-satunya tanda yang menunjukkan serangan jantung. Dokter Lamberts menyatakan bahwa lebih tepatnya sensasi di dada yang sering kali digambarkan sebagai perasaan sesak, berat, atau bahkan dingin. Bahkan, beberapa pasien serangan jantung tidak merasakan nyeri dada sama sekali, melainkan gejala yang lebih samar dan sering kali diabaikan.
Tidak ada komentar