Cara Efektif Mengatasi Masalah Pencernaan dan Obesitas pada Anabul

Liputan6.com, Jakarta Kucing dan anjing, dengan tingkahnya yang menggemaskan, kerap dianggap sebagai bagian dari keluarga manusia hingga diberi julukan anabul (anak berbulu). Namun, layaknya manusia, anabul juga rentan terhadap berbagai masalah kesehatan, seperti diare dan obesitas, terutama di iklim tropis Indonesia yang meningkatkan risiko infeksi bakteri, virus, dan parasit pada sistem pencernaannya.

Meskipun anabul bertubuh gemuk terlihat menggemaskan, obesitas dapat menimbulkan berbagai masalah serius, seperti gangguan persendian dan diabetes. Data global tahun 2022 menunjukkan bahwa 20-30% hewan peliharaan yang diperiksakan ke dokter hewan mengalami muntah atau diare. Sayangnya, banyak pemilik anabul menghadapi kesulitan mencari solusi yang terjangkau dan tepat guna.