jateng.jpnn.com, SEMARANG - Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) menempatkan pengadaan barang dan jasa (PBJ) di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) sebagai fokus utama pengawasan tahun ini.
Langkah ini diambil sebagai respons atas tingginya potensi penyimpangan dalam pengelolaan PBJ yang berdampak besar terhadap efektivitas kebijakan fiskal dan pelayanan publik.
Tidak ada komentar