Liputan6.com, Yogyakarta - Minat masyarakat Yogyakarta yang tinggi terhadap karawitan cukup tinggi sehingga UGM menyelenggarakan festival karawitan di selasar Fakultas Filsafat pada Sabtu (19/7) lalu. Ketua pelaksana kegiatan festival karawitan, Sartini, mengatakan ide penyelenggaraan festival ini berangkat dari kegelisahan fenomena banyaknya perangkat gamelan di masyarakat yang tidak banyak digunakan lagi. “Kita ingin mengangkat seni gamelan ini melalui kegiatan festival,” ujar Sartini.
Sartini mengatakan jumlah peserta festival ini tiap tahunnya selalu meningkat, tahun ini tercatat sekitar 51 grup karawitan berpartisipasi, terdiri atas 27 grup dari UGM dan 24 grup dari luar UGM. Festival ini sendiri telah berlangsung sejak tahun 2017 dan kini memasuki penyelenggaraan ketujuh, setelah sempat terhenti selama dua tahun akibat pandemi. "Selain pertunjukan festival karawitan, acara juga dimeriahkan oleh bazar kuliner dan produk UMKM yang melibatkan pelaku usaha dari wilayah Yogyakarta, Bantul, Sleman, dan sekitarnya. Rangkaian kegiatan berlangsung selama dua hari penuh hingga pukul 10.00 WIB."
Tidak ada komentar