Liputan6.com, Jakarta - Restoran Ayam Goreng Widuran Solo yang baru mengakui menyajikan makanan non-halal padahal sidah puluhan tahun berdiri sedang ramai jadi sorotan. Hal itu pun tak lluput dari pengamatam Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Ketua Majellis Ulama Indonesia Bidang Fatwa Prof KH Asrorun Ni'am Sholeh mengingatkan kasus Ayam Goreng Widuran bisa merusak reputasi kota Solo, khususnya pengusaha kuliner, jika tidak segera diambil langkah tegas, baik secara administratif maupun hukum.
Tidak ada komentar