Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) optimistis terhadap pasar modal Indonesia di tengah ketidakpastian global. Hal itu akan didukung dari pertumbuhan kinerja emiten atau perusahaan tercatat dan makro ekonomi Indonesia.
Direktut Perdagangan dan Pengaturan Anggota BEI Irvan Susandy menuturkan, valuasi saham Indonesia sekitar 11% dapat menjadi daya tarik investasi. Selain itu, emiten atau perusahaan tercatat yang memberikan dividen kepada pemegang saham sehingga berkontribusi terhadap perekonomian juga menjadi faktor pendukung pasar modal Indonesia.
Tidak ada komentar