Liputan6.com, Jakarta - Remaja penyandang disabilitas masuk dalam kelompok berisiko tinggi dan rentan terhadap kekerasan seksual serta kesenjangan informasi terkait kesehatan reproduksi.
Hal ini disampaikan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Provinsi Gorontalo melalui Tim Kerja Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi.
Tidak ada komentar