jpnn.com, JAKARTA - AstraZeneca bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia menggelar program edukasi dan sosialisasi tata laksana asma bagi tenaga medis, pasien, dan masyarakat.
Kegiatan ini mengacu pada pedoman Global Initiative for Asthma (GINA) 2025, yang menegaskan terapi SABA tunggal tidak lagi direkomendasikan sebagai pengobatan asma, karena hanya meredakan gejala sementara tanpa mengatasi peradangan sebagai penyebab utama penyakit.
Tidak ada komentar