Liputan6.com, Jakarta Tahu dan tempe adalah makanan berbasis kedelai yang populer di Indonesia karena kandungan proteinnya yang tinggi serta manfaat kesehatannya. Namun, ada anggapan bahwa mengonsumsi tahu dan tempe terlalu sering dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Hal ini membuat banyak orang, terutama yang memiliki riwayat asam urat tinggi, ragu untuk mengonsumsi kedua makanan ini secara rutin.
Asam urat sendiri berasal dari pemecahan purin dalam tubuh, yang kemudian diproses oleh ginjal dan dikeluarkan melalui urin. Beberapa makanan, termasuk produk kedelai seperti tahu dan tempe, memang mengandung purin dalam jumlah tertentu. Namun, apakah benar sering makan tahu dan tempe bisa langsung menyebabkan kenaikan asam urat? Atau ada faktor lain yang lebih berpengaruh?
Tidak ada komentar