Liputan6.com, Palembang - Bangunan PLTU Keban Agung menjulang megah. Pembangkit listrik yang terletak di Desa Kebur, Kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan (Susel) beroperasi sejak tahun 2012 ini, mampu menghasilkan daya hingga 120 megawatt/unit. Menurut laman resmi perusahaan, listrik yang dihasilkan pembangkit listrik tersebut mampu mengaliri ratusan ribu rumah dan industri di tiga provinsi, yakni Jambi, Bengkulu, dan tuan rumah Sumsel. Di tiga provinsi tersebut, kebutuhan daya setrum setiap tahun naik rata-rata 11,3 persen.
Untuk operasi sehari-hari, pembangkit yang dimiliki dan dikelola oleh PT Priamanaya Energi menggunakan bahan bakar residu/MFO (solar) dan gas alam, memanfaatkan energi kinetik uap untuk menggerakkan turbin yang memutar generator penghasil listrik. Data Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sumsel, sampai Desember 2024, produksi daya listrik PLTU Keban Agung sebesar 672.151.349 kWh (unit 1) dan 669.265.772 kWh (unit 2).
Tidak ada komentar