Liputan6.com, Semarang - Upaya menekan angka tengkes atau stunting ternyata tak hanya bergantung pada menu bergizi saja. Kondisi balita yang seringkali melakukan Gerakan Tutup Mulut sehingga sulit disuapi juga berpengaruh. Jika dipaksa, akan menimbulkan dampak psikologi juga.
Kondisi itu menjadi perhatian para mahasiswa Undip dari Tim 144 yang KKN Tematik di Kelurahan Tlogosari Wetan, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang. Menurut penanggung jawab KKN, Maria Simarmata, selain mencoba mengedukasi ibu-ibu dengan pembuatan nugget sehat dari ikan kembung, wortel, dan bayam, serta sumber daya lokal lainnya, juga menyentuh hal teknis. "Misi besar kami adalah mempercepat penurunan angka stunting di Indonesia," kata Maria.
Tidak ada komentar