Liputan6.com, Jakarta Orangtua dan guru dari siswa disabilitas dapat mengajak putra-putrinya datang ke perpustakaan untuk bersosialisasi sekaligus menimba ilmu.
Hal ini disampaikan Ketua I Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Riau, Adrias Hariyanto.
Tidak ada komentar