Liputan6.com, Jakarta Mengepel lantai secara rutin adalah langkah penting untuk menjaga kebersihan rumah sekaligus menciptakan aroma yang segar dan nyaman. Namun, sering kali muncul masalah di mana lantai justru berbau amis setelah dipel. Jika bukan karena takaran cairan pembersih yang kurang tepat, kemungkinan besar penyebabnya berasal dari kain pel yang tidak terjaga kebersihannya.
Kain pel yang jarang dicuci dengan benar atau hanya dibilas sekadarnya setelah digunakan dapat menyebabkan kotoran menumpuk. Akibatnya, bukan hanya lantai yang tidak benar-benar bersih, tetapi juga meninggalkan bau tidak sedap. Oleh karena itu, memastikan kain pel tetap higienis dan bebas dari sisa kotoran adalah langkah penting, agar proses mengepel menjadi lebih efektif dan hasilnya lebih optimal.
Tidak ada komentar