Liputan6.com, Jakarta Rezeki setiap makhluk merupakan hak prerogatif Allah SWT, yang telah menetapkan porsinya dalam berbagai bentuk. Setiap makhluk memperoleh rezeki sesuai dengan ketentuan-Nya, meskipun cara mendapatkannya berbeda-beda.
Manusia, sebagai makhluk yang dianugerahi akal dan budi, memiliki kewajiban untuk berikhtiar dalam menjemput rezeki. Namun, tidak semua usaha selalu berjalan sesuai harapan. Ada kalanya seseorang menghadapi hambatan yang membuat rezeki terasa seret, terlebih jika ia sedang memiliki utang atau kewajiban lain yang harus segera diselesaikan.
Tidak ada komentar