Tersangka Budidaya Ganja Akui Dibiayai ke Belanda Belajar Ekstraksi untuk Pengobatan
- hari ini, 20.04
- liputan6.com
- 0
![Tersangka Budidaya Ganja Akui Dibiayai ke Belanda Belajar Ekstraksi untuk Pengobatan](https://stx.myfresh.app/h/110/Hx13-xkNSs5c-csXKVjnXXQ8Uaw3zE24hzK4qMEFQt0FHW_9lXjq-sUCBpdfpsu4VttWg16YqSrGzNIzWGBgkLW0VqT1m-P9BTts_Ubi4aSX1NiRCjswVDMCUdN5YwdIAlvDHvOjnioJw52jqhd4dtpjVZyYwepgtVTIDu5HuDE6OJtLKHNY4HpDAXTtXAK6X_khJOHFcW6hmsHKjK1sWB9xhqb0qwalfPQlStsEW_BaSUR-PnaF2_3DN_qPcHPUxZok2175Zc09oDvuRu9s5gQ2pyXunKiSgwZH7zZ_oY19GuDweU93sCkRbE-yBISe.jpg)
Liputan6.com, Sawahlunto - Ale-ale apam, yang juga dikenal sebagai pinukuik, adalah salah satu makanan khas Sumatera Barat yang telah lama menjadi favorit masyarakat.
Dilansir dari berbagai sumber, camilan ini ini berasal dari Desa Silungkang Duo, Kota Sawahlunto. Dengan bentuk bundar dan warna dominan putih kecokelatan, ale-ale apam sering dibandingkan dengan serabi dari Jawa.
Tidak ada komentar