jpnn.com, JAKARTA - Aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Alan Landi menyoroti kasus keracunan massal yang melibatkan puluhan siswa dari tiga sekolah menengah atas (SMA/SMK) setelah mengonsumsi makanan bergizi gratis (MBG) di Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada pertengahan Juli 2025.
Sebanyak 77 siswa dilaporkan mengalami gejala keracunan seperti mual, muntah, pusing, dan lemas, setelah menyantap menu MBG.
Tidak ada komentar