Liputan6.com, Jakarta Musim kemarau basah atau yang sering disebut juga musim pancaroba, membawa tantangan tersendiri dalam urusan rumah tangga, terutama dalam mencuci pakaian. Tingginya kelembapan udara pada periode ini menjadi penyebab utama pakaian sulit kering dan rentan menimbulkan bau apek yang tidak sedap.
Kondisi ini tidak hanya membuat pakaian terasa tidak nyaman saat dikenakan, tetapi juga dapat memicu pertumbuhan bakteri dan jamur yang berbahaya bagi kesehatan kulit. Oleh karena itu, dibutuhkan strategi khusus agar pakaian tetap bersih, wangi, dan kering sempurna meskipun cuaca sedang tidak bersahabat.
Tidak ada komentar