Liputan6.com, Jakarta Sebanyak lima siswa Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 16 Kabupaten Temanggung Jawa Tengah kabur dari asrama. Mereka meninggalkan asrama tanpa pemberitahuan resmi kepada pihak sekolah.
Kepala SRMA 16 Kabupaten Temanggung Agus Adibil Mohtar menjelaskan, peristiwa ini terjadi karena beberapa siswa masih mengalami kesulitan dalam beradaptasi dengan kehidupan berasrama, terutama karena rasa rindu terhadap keluarga.
Tidak ada komentar