Bupati Copot Camat Baito Gegara Kasus Supriyani, Sahroni: Apa Perlu Sampai Memutus Rezeki Orang?
- hari ini, 18.09
- jpnn.com
- 0
Liputan6.com, Jakarta - Seperti perayaan lain, semarak Tahun Baru Islam terasa tidak afdal tanpa sejumlah sajian khas. Di antaranya, peringatan ini identik dengan bubur suro. Kanal Citizen6 Liputan6.com merangkum, ini merupakan olahan bubur beras yang dimasak dengan air santan dan berbagai macam sayuran.
Tradisi membuat bubur suro sering kali melibatkan banyak orang dalam proses memasak untuk nantinya dibagikan pada masjid atau warga sekitar. Namun lebih dari sekadar tradisi menyambut Tahun Baru Hijriah, bubur suro bermakna mendalam sebagai ungkapan syukur atas keselamatan yang diberikan Allah SWT.
Tidak ada komentar