Liputan6.com, Yogyakarta - Kasus doping menjadi masalah serius di dunia olahraga Indonesia terutama bagi para atlet yang konsumsi obat atau suplemen. Hasil studi Arko Jatmiko Wicaksono peneliti Pusat Kedokteran Herbal sekaligus dosen Departemen Farmakologi dan Terapi FK-KMK UGM menemukan ada lebih dari 2500 produk obat dan suplemen kesehatan teregistrasi BPOM yang diduga mengandung senyawa doping.
“Di luar itu, masih ditemukan suplemen tak teregistrasi BPOM beredar secara luas dan mudah dibeli justru melalui online shop,” kata Arko dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat 16 Februari 2024.
Tidak ada komentar