jpnn.com - Serangan siber yang menimpa Jaguar Land Rover (JLR) awal September lalu benar-benar datang pada waktu yang salah.
Di tengah masa transisi besar Jaguar menuju strategi baru, perusahaan justru harus bergantung penuh pada lini Land Rover — yang kini ikut terguncang.
Tidak ada komentar