Liputan6.com, Jakarta - Rencana Vietnam untuk melarang sepeda motor bensin di pusat kota Hanoi, telah memicu kekhawatiran di kalangan produsen Jepang. Para pabrikan kendaraan roda dua Negeri Matahari Terbit ini mengatakan, kebijakan tersebut dapat memicu PHK massal dan kebangkrutan.
Disitat dari reccessary.com, pemerintah Jepang bersama produsen sepeda motor Honda, Yamaha, dan Suzuki telah mendesak Hanoi untuk menunda penerapan kebijakan tersebut, dan memberikan masa transisi bagi industri untuk beradaptasi.
Tidak ada komentar