Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Ukraina mengambil langkah tegas terhadap Telegram. Mereka memblokir penggunaan aplikasi pesan Telegram besutan Pavel Durov untuk sejumlah orang.
Orang-orang yang dilarang memakai Telegram di Ukraina adalah mereka yang memiliki peran-peran penting bagi negara tersebut. Misalnya, orang penting di bidang infrastruktur dan personel militer.
Tidak ada komentar