Liputan6.com, Jakarta - Sebagian dari kita mungkin menganggap otak sebagai 'perekam' yang andal. Namun, kenyataannya tidak seperti itu. Dari ingatan masa kecil yang keliru hingga mengingat telah meminum obat padahal belum, memori palsu ternyata sangat umum terjadi.
Dalam situasi genting seperti kesaksian di pengadilan, kesalahan ingatan itu tentunya bisa berakibat fatal.
Tidak ada komentar