Liputan6.com, Jakarta Kebutuhan pendingin ruangan atau air conditioner (AC) segmen usaha bisa sangat berbeda. Sejumlah faktor yang menjadi pertimbangan antara lain perhitungan produktivitas dari luasan lantai, penggunaan dekorasi dinding hingga kemudahan dalam perawatan yang tak sampai mengganggu operasional. Berbagai pertimbangan tersebut kemudian berhadapan dengan luasan keseluruhan ruang yang membutuhkan pendinginan.
Seperti pada restoran atau kafe skala menengah dan co-working space misalnya, penggunaan AC single split yang biasa ditemui pada rumah, tak jarang justru menjadi gangguan bagi dekorasi keseluruhan ruang. Belum lagi bila bicara mengenai performa pendinginan. Arah hembusan angin yang terbatas, membuat beberapa area tidak mendapatkan penyejukan optimal. Hal yang kemudian dapat berimbas pada ketidaknyamanan dan berujung pada menurunnya produktivitas ruang usaha.
Tidak ada komentar