jpnn.com, JAKARTA - Satpam DPP PDIP, Nurhasan, mengungkapkan kesaksian mengejutkan di persidangan kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) DPR RI. Dalam sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (8/5), ia mengaku dipaksa dua orang tak dikenal untuk menghubungi buronan KPK Harun Masiku.
"Datang dua orang menanyakan Harun. Mereka langsung masuk ke pos satpam Rumah Aspirasi dan mengambil ponsel saya yang sedang di-charge," ujar Nurhasan.
Tidak ada komentar