Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan induk Facebook, Instagram, dan WhatsApp, Meta, kembali menjadi sorotan usai kedapatan melakukan praktik pelacakan diam-diam terhadap pengguna Android, termasuk pemilik HP Samsung Galaxy, saat jelajah internet di browser.
Temuan ini diungkap oleh tim peneliti keamanan siber internasional menyebut Meta mual memata-matai aktivitas browsing pengguna di peramban sejak September 2024, meskipun praktik ini baru dihentikan usai laporan itu muncuk ke publik.
Tidak ada komentar