Liputan6.com, Jakarta - Microsoft tiba-tiba menyetop layanan cloud di Israel, disinyalir karena militer menggunakan penyimpanan data untuk menyimpan riwayat telepon warga Gaza.
Diwartakan CNBC, Selasa (30/9/2025), landasan pengambilan keputusan Microsoft berasal dari laporan berkas investigasi The Guardian pada Agustus yang menuding Unit 8200 Israel telah membangun sistem pelacak panggilan telepon warga Gaza.
Tidak ada komentar