AI Gen Tawarkan Solusi Tingkatkan Pengalaman Pelanggan dan Efisiensi Operasional
- hari ini, 18.05
- liputan6.com
- 0
Liputan6.com, Jakarta - Sebuah laporan terbaru dari kantor PBB urusan narkoba dan kejahatan PBB, UNODC mengungkap kalau aplikasi Telegram telah menjadi alat utama bagi jaringan kriminal di Asia Tenggara untuk menjalankan aktivitas ilegal skala besar.
Mengutip informasi dari Reuters, Selasa (8/10/2024), laporan ini menambah daftar tuduhan pada Telegram. Sebelumnya, Prancis juga telah menuntut pendiri Telegram Pavel Durov atas tuduhan membiarkan aktivitas kriminal di platformnya.
Tidak ada komentar