Liputan6.com, Jakarta Paradigma tentang kekekalan alam semesta kembali diguncang. Studi fisika terkini menyatakan bahwa tak ada yang abadi, bahkan jagat raya sekali pun.
Meskipun perhitungan sebelumnya memprediksi akhir alam semesta (kiamat) terjadi dalam rentang waktu yang luar biasa lama, sekitar 10¹¹⁰⁰ tahun (10 pangkat 1100 tahun), penelitian terbaru yang mempertimbangkan sifat unik partikel lubang hitam mengindikasikan bahwa "tirai" alam semesta mungkin akan tertutup jauh lebih cepat dalam skala kosmik.
Tidak ada komentar