Liputan6.com, Jakarta - Microsoft mengungkap pihaknya menghancurkan ekosistem malware Lumma Stealer dengan bantuan aparat penegak hukum di seluruh dunia.
Bahkan, Microsoft menyebut dalam sebuah unggahan blog bahwa pihaknya mendapati lebih dari 394.000 komputer Windows telah terinfeksi malware Lumma di seluruh dunia, di antaranya tanggal 16 Maret hingga 16 Mei.
Tidak ada komentar