Liputan6.com, Jakarta - Wacana layanan internet fixed broadband 100 Mbps yang disebut-sebut akan dipatok dengan harga murah dan terjangkau bagi masyarakat luas, hingga saat ini masih menjadi sorotan.
Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Muhammad Arif, menegaskan bahwa penetapan harga internet di Indonesia sepenuhnya bergantung pada mekanisme pasar.
Tidak ada komentar