Liputan6.com, Jakarta Bono, vokalis U2, baru-baru ini mengemukakan kritik tajam terhadap pemerintah Israel, terutama Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Kritik ini muncul dalam konteks konflik di Gaza dan masalah kemanusiaan yang mendesak.
Hal ini ia ungkap dalam unggahan di akun Instagram grupnya, Minggu (10/8/2025). Bono, The Edge, Adam Clayton, dan Larry Mullen Jr sama-sama merilis pernyataan dalam unggahan ini. Namun, pernyataan sang vokalis U2 lah yang paling panjang, mencapai 10 halaman.
Tidak ada komentar