Liputan6.com, Jakarta Dinamika hubungan yang diawali dengan perseteruan, caci maki, dan kompetisi, lalu berubah perlahan menjadi ketertarikan dan cinta, selalu berhasil membuat penonton terhanyut. Fenomena ini dikenal sebagai trope "enemies to lovers" atau benci jadi cinta, yang menjadi salah satu alur cerita paling digemari dalam dunia perfilman. Ketegangan dan chemistry memikat dari alur ini kerap menciptakan pengalaman menonton yang tak terlupakan.
Trope benci jadi cinta menggambarkan dua karakter yang awalnya bermusuhan atau tidak menyukai satu sama lain karena perbedaan pandangan, kesalahpahaman, atau bahkan persaingan. Namun, seiring berjalannya cerita, interaksi intens di antara mereka mulai mengikis tembok permusuhan tersebut. Mereka perlahan melihat sisi lain dari lawan mereka, menemukan kesamaan, dan akhirnya jatuh cinta.
            
            
            
            
            
            
            
            
            
            
Tidak ada komentar